Selasa, 13 Maret 2012

Finroll.com - Sekelompok anak muda penggemar hip-hop  otentik asal Jogja, bernama  Jogja Hip Hop Foundation tidak mengikuti berbagai rapper lainnya yang memakai lagu barat untuk lyric lagunya, mereka sepakat untuk membuat lyric mereka dengan bahasa Jawa.

Band Hip Hop yang berisi, Marzuki Mohammad ,   Anto Gantas , Lukman ,   Balands , dan   M2MX ini cukup banyk menerima pujian dari khalayak musik, hingga saat ini dikabarkan bahwa mereka baru tampil eksklusif di New York, AS. Penampilan Jogja Hip-Hop Foundation di ibukota rap dan hip-hop dunia ini guna memenuhi undangan Asia Society, sebuah LSM bergengsi yang bertujuan untuk mengedukasi dunia tentang Asia dan segala macam kebudayaannya. Asia Society ini selain di AS juga hadir di Hong Kong, Manila, Mumbai, Seoul dan Shanghai.  Jogja Hip-Hop Foundation tampil di gedung Asia Society Center yang terletak di 725 Park Avenue,  New York, AS. Selain manggung mereka juga akan memutar film dokumenter yang banyak menerima pujian, Hiphopdiningrat sekaligus menggelar kuliah umum mengenai gerakan hip-hop Jawa yang mereka pelopori tersebut.
Penampilan perdana Jogja Hip-Hop Foundation di New York ini sebenarnya telah dua kali tertunda karena berbagai kendala teknis. Awalnya mereka dijadwalkan tampil Desember 2010 silam lalu diundur ke Januari 2011 dan akhirnya 14 Mei mendatang.
Sayangnya, kedatangan Java Hip-Hop Foundation kali ini tidak dengan kekuatan penuh karena salah seorang anggota mereka, Lukman Hakim alias Radjapati urung berangkat karena tidak berhasil mendapatkan visa AS. Mereka sendiri nantinya akan diperkuat oleh seorang pesinden bernama Soimah Pancawati dan DJ Vanda.
 Jogja Hip-Hop Foundation merupakan kelompok hip-hop yang telah terbentuk hampir satu dasawarsa yang lalu dengan bersenjatakan lirik rap berbahasa Jawa serta rhythm tradisional Jawa. Gerakan ini digagas oleh Marzuki Mohammad alias Kill The DJ yang bersama kawan-kawannya telah mengibarkan bendera hip-hop Jawa ini ke berbagai negara di dunia. "Kami tidak pernah punya tendensi kontemporer, Java Hip Hop adalah kejujuran, selamanya akan seperti itu.  Tapi jika apa yang kami kerjakan dianggap seni, itu hak mereka," jelas Kill the DJ. Dua video klip Jogja Hip-Hop Foundation yang sempat dibicarakan orang banyak dan menjadi favorit adalah, "Cicak Nguntal Boyo" yang dengan jenaka menjadi media protes sosial tentang kasus KPK versus Polri beberapa waktu lalu. Sementara video "Jogja Istimewa" menjadi single pertama dari album kompilasi berjudul sama yang kebetulan rilis hampir berbarengan dengan kontroversi monarki melawan demokrasi antara Presiden Yudhoyono dengan Sri Sultan HB X beberapa waktu lalu.(roll & dra) 

Pemancing Cilik

Pada tepian sebuah sungai, tampak seorang anak kecil sedang bersenang-senang. Ia bermain air yang bening di sana. Sesekali tangannya dicelupkan ke dalam sungai yang sejuk. Si anak terlihat sangat menikmati permainannya.

Selain asyik bermain, si anak juga sering memerhatikan seorang paman tua yang hampir setiap hari datang ke sungai untuk memancing. Setiap kali bermain di sungai, setiap kali pula ia selalu melihat sang paman asyik mengulurkan pancingnya. Kadang, tangkapannya hanya sedikit. Tetapi, tidak jarang juga ikan yang didapat banyak jumlahnya.

Suatu sore, saat sang paman bersiap-siap hendak pulang dengan ikan hasil tangkapan yang hampir memenuhi keranjangnya, si anak mencoba mendekat. Ia menyapa sang paman sambil tersenyum senang. Melihat si anak mendekatinya, sang paman menyapa duluan. "Hai Nak, kamu mau ikan? Pilih saja sesukamu dan ambillah beberapa ekor. Bawa pulang dan minta ibumu untuk memasaknya sebagai lauk makan malam nanti," kata si paman ramah.

"Tidak, terima kasih Paman," jawab si anak.

"Lo, paman perhatikan, kamu hampir setiap hari bermain di sini sambil melihat paman memancing. Sekarang ada ikan yang paman tawarkan kepadamu, kenapa engkau tolak?"

"Saya senang memerhatikan Paman memancing, karena saya ingin bisa memancing seperti Paman. Apakah Paman mau mengajari saya bagaimana caranya memancing?" tanya si anak penuh harap.

"Wah wah wah. Ternyata kamu anak yang pintar. Dengan belajar memancing engkau bisa mendapatkan ikan sebanyak yang kamu mau di sungai ini. Baiklah. Karena kamu tidak mau ikannya, paman beri kamu alat pancing ini. Besok kita mulai pelajaran memancingnya, ya?"

Keesokan harinya, si bocah dengan bersemangat kembali ke tepi sungai untuk belajar memancing bersama sang paman. Mereka memasang umpan, melempar tali kail ke sungai, menunggu dengan sabar, dan hup... kail pun tenggelam ke sungai dengan umpan yang menarik ikan-ikan untuk memakannya. Sesaat, umpan terlihat bergoyang-goyang didekati kerumunan ikan. Saat itulah, ketika ada ikan yang memakan umpan, sang paman dan anak tadi segera bergegas menarik tongkat kail dengan ikan hasil tangkapan berada diujungnya.

Begitu seterusnya. Setiap kali berhasil menarik ikan, mereka kemudian melemparkan kembali kail yang telah diberi umpan. Memasangnya kembali, melemparkan ke sungai, menunggu dimakan ikan, melepaskan mata kail dari mulut ikan, hingga sore hari tiba.

Ketika menjelang pulang, si anak yang menikmati hari memancingnya bersama sang paman bertanya, "Paman, belajar memancing ikan hanya begini saja atau masih ada jurus yang lain?"

Mendengar pertanyaan tersebut, sang paman tersenyum bijak. "Benar anakku, kegiatan memancing ya hanya begini saja. Yang perlu kamu latih adalah kesabaran dan ketekunan menjalaninya. Kemudian fokus pada tujuan dan konsentrasilah pada apa yang sedang kamu kerjakan. Belajar memancing sama dengan belajar di kehidupan ini, setiap hari mengulang hal yang sama. Tetapi tentunya yang diulang harus hal-hal yang baik. Sabar, tekun, fokus pada tujuan dan konsentrasi pada apa yang sedang kamu kerjakan, maka apa yang menjadi tujuanmu bisa tercapai."

Sabtu, 10 Maret 2012

kata kata lucu
==================================================================
Seorang bapak agak kuatir melihat selera makan anaknya yang luar biasa. Setiap saat badannya bertambah tambun saja. Suatu ketika ia menasehati anaknya

“Begini nak, bapak menganjurkan untuk makan bubur mulai sekarang!”

” Baik pak.Tapi makan buburnya sesudah atau sebelum makan pagi?”

“?!?!?!?!?!”
=========================================
Seorang kakek berkata kepada cucu cucunya, ” Kalian lihat, kekuatan kakek tetap sama, sejak masih muda sampai tua seperti ini”

“apa buktinya kek?” tanya cucu cucunya serentak. ” Kalian lihat batu besar itu?” tanya kakek sambil menunjuk sebuah batu yang cukup besar. ” Dulu ketika kakek masih muda, kakek tidak sanggup mengangkat batu itu dan sekarang pun kakek tetap tidak kuat mengangkatnya!”
==========================================
Sudah lama sekali Bang Miko mendambakan kekasih. Namun dari tahun ke tahun harapanya tidak pernah terkabul dan ia sudah hampir putus asa. Karena itu pada suatu malam doanya berubah menjadi begini ” Tuhan, aku tidak minta apapun lagi dari-Mu untuk diriku. Aku hanya minta berikanlah ibuku seorang menantu”
============================================

Selasa, 06 Maret 2012

Jogja Hip Hop Foundation


Jogja Hip Hop Foundation, Dari Yogyakarta Kepada Dunia

 Pernah dengar Jogja Hip Hop Foundation (JHF)? JHF adalah sebuah kumpulan musisi rap dan hip hop dari kota Yogyakarta yang didirikan tahun 2003, oleh Marzuki Mohammad alias Kill The DJ. JHF juga didukung oleh musisi hip hop kota gudeg lainnya yaitu duoJahanam (Mamok dan Balance), Rotra (Janu Prihaminanto alias Ki Ageng Gantas), Radjapati(Lukman), serta 2 anggota ad hoc DJ Vanda dan pesinden Soimah Pancawati.
JHF menciptakan dan menyanyikan lagu-lagu bergenre hip hop dan rap. Uniknya sebagian besar lirik lagu mereka ditulis dalam bahasa Jawa. Mereka juga memasukkan unsur tradisional Jawa seperti gamelan dan sinden dalam balutan musik hip hop kreasi mereka. Semangat inilah yang menjadi karakter dari JHF. Karya mereka dapat disimak dalam album kompilasi Poetry Battle 1(2007) dan Poetry Battle 2 (2008) serta film dokumenter perjalanan mereka selama 8 tahun dalamHiphopdiningrat, The Tales of Javanese Hip-Hop.
JHC juga menjadi penata musik dan pengisi acara dalam pentas Laskar Dagelan (from Republik Jogja with Love). Laskar Dagelan merupakan pentas pertama dalam rangkaian acara Indonesia Kita, suatu pentas seni kolaborasi sutradara Agus Noor dan seniman Butet Kertaredjasa di Taman Ismail Marzuki beberapa waktu yang lalu. JHF juga sudah tampil membawakan hip hop Jawa mereka di beberapa panggung di luar negeri seperti Amerika Serikat, China, Korea Selatan, dan India.
Tidak melulu musik dan seni, komunitas ini juga membentuk United of Nothing (UN), sebuah wadah sosial mereka dalam membantu mengumpulkan dan menyalurkan bantuan kepada korban erupsi Gunung Merapi pada 2010 yang lalu. Wujud aksi mereka dapat kita lihat di blog UN.
Mereka juga tampil dalam iklan terbaru Intel, hal yang juga membuktikan bahwa teknologi membantu mereka dalam berkarya dan jejaring sosial membantu memperkenalkan karya mereka ke masyarakat. Kita dapat memantau kegiatan mereka di Twitter di akun @JHFcrew atau dihalaman Facebook serta lewat situs mereka.
Sebagai dedengkot JHF, Kill The DJ tentunya yang menjadi corong dari grup ini. Di Twitter, kita dapat menyapanya lewat akun @killthedj. Di waktu senggang, pria yang akrab disapa Juki ini biasa berinteraksi dengan followers-nya lewat tagar #askill.

Selamat Tinggal Sahabat


Semilir angin menerpaku
Saat ku tatap wajahmu tuk terakhir kalinya
Terputar kembali dalam benakku
Memori – memori indah kebersamaan kita
Saat kita melangkah bersama
Menapaki jalan dakwah
Berjuang menegakkan syariat Islam Pahit getir menemani kita
Namun kau tak pernah berhenti
Cacian, hinaan dan makian
Mengiringi di setiap langkah kita
Tapi kau terus melangkah
Dan menopangku saat ku mulai lelah
Karena kau tahu surga telah menanti
Kemarin….. ya kemarin…..
Saat kita sedang mentadaburi
Surat cinta dari illahi
Mereka datang
Menyeretmu dengan paksa
Dan menghujanimu dengan timah panas
Teriakan takbirmu masing terngiang ditelingaku
Jelas sudah lebih indah dari biasanya
Hmm….. kini, di tempat ini
Aku hanya dapat menatap tubuhmu
Yang terbujur kaku tak bergeming
Dengan mata yang tertutup rapat
Serta bibir yang tersenyum penuh kemenangan
Kau telah bahagia, terlepas dari beban dunia
Aku menangis pun tiada berguna
Karena air mata takkan membawamu kembali
Selamat jalan sahabat…..
Do’akan aku agar dapat meneruskan perjuangan ini
Do’akan aku agar kelak rindu ini dapat terbeli