Jogja Hip Hop Foundation, Dari Yogyakarta Kepada Dunia
Pernah dengar Jogja Hip Hop Foundation (JHF)? JHF adalah sebuah kumpulan musisi rap dan hip hop dari kota Yogyakarta yang didirikan tahun 2003, oleh Marzuki Mohammad alias Kill The DJ. JHF juga didukung oleh musisi hip hop kota gudeg lainnya yaitu duoJahanam (Mamok dan Balance), Rotra (Janu Prihaminanto alias Ki Ageng Gantas), Radjapati(Lukman), serta 2 anggota ad hoc DJ Vanda dan pesinden Soimah Pancawati.
JHF menciptakan dan menyanyikan lagu-lagu bergenre hip hop dan rap. Uniknya sebagian besar lirik lagu mereka ditulis dalam bahasa Jawa. Mereka juga memasukkan unsur tradisional Jawa seperti gamelan dan sinden dalam balutan musik hip hop kreasi mereka. Semangat inilah yang menjadi karakter dari JHF. Karya mereka dapat disimak dalam album kompilasi Poetry Battle 1(2007) dan Poetry Battle 2 (2008) serta film dokumenter perjalanan mereka selama 8 tahun dalamHiphopdiningrat, The Tales of Javanese Hip-Hop.
JHC juga menjadi penata musik dan pengisi acara dalam pentas Laskar Dagelan (from Republik Jogja with Love). Laskar Dagelan merupakan pentas pertama dalam rangkaian acara Indonesia Kita, suatu pentas seni kolaborasi sutradara Agus Noor dan seniman Butet Kertaredjasa di Taman Ismail Marzuki beberapa waktu yang lalu. JHF juga sudah tampil membawakan hip hop Jawa mereka di beberapa panggung di luar negeri seperti Amerika Serikat, China, Korea Selatan, dan India.
Tidak melulu musik dan seni, komunitas ini juga membentuk United of Nothing (UN), sebuah wadah sosial mereka dalam membantu mengumpulkan dan menyalurkan bantuan kepada korban erupsi Gunung Merapi pada 2010 yang lalu. Wujud aksi mereka dapat kita lihat di blog UN.
Mereka juga tampil dalam iklan terbaru Intel, hal yang juga membuktikan bahwa teknologi membantu mereka dalam berkarya dan jejaring sosial membantu memperkenalkan karya mereka ke masyarakat. Kita dapat memantau kegiatan mereka di Twitter di akun @JHFcrew atau dihalaman Facebook serta lewat situs mereka.
Sebagai dedengkot JHF, Kill The DJ tentunya yang menjadi corong dari grup ini. Di Twitter, kita dapat menyapanya lewat akun @killthedj. Di waktu senggang, pria yang akrab disapa Juki ini biasa berinteraksi dengan followers-nya lewat tagar #askill.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar